Headline News

Pertahankan Kualitas Hasil Audit, Inspektorat KESDM Evaluasi Pengawasan Lem...

Inspektur Jenderal Kementerian ESDM yang diwakili Inspektur V, Drs. Joko Suharyadi, M.Si, menyelenggarakan entry meeting Telaah Sejawat Ekstern (TSE) untuk mengevaluasi atau menilai mutu pengawasan internal Inspektorat Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) guna meyakinkan bahwa pelaksanaan audit telah sesuai dengan Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI) pada Senin (06/05/2024) di Kantor Pusat Lemhanas Jakarta. "TSE dilaksanakan secara berkala untuk mengevaluasi atau menilai mutu pengawasan internal Aparat Pengawasan Int...

More

Social Media

View this post on Instagram

ENERGI TERBARUKAN WUJUDKAN PAPUA TERANG Tangan Dokter Marsia cekatan memompa alatan pengukur tekanan darah pada lengan pasien di Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Berkat aliran listrik, ia tak lagi kesulitan memberikan tindakan pertolongan kesehatan bagi masyarakat setempat. Dengan listrik yang kini telah hadir, pelayanan kesehatan dapat diberikan dengan lebih maksimal. Marsia berharap, listrik dapat menyala 24 jam seperti yang sudah dirasakan sekarang. Kebahagiaan Marsia seakan menjadi penawar rindu, tak hanya bagi dirinya, tapi bagi semua warga Ilaga. Sudah 11 tahun distrik ini berteman dengan keterbatasan akses listrik. Penantian ini hadir setelah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun Pemerintah dan telah diresmikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif Desember 2019 yang lalu. Akhir tahun lalu menjadi awal baru bagi warga Ilaga. Gelapnya puncak, gini telah berganti menjadi terang. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, dimana terang hanya menerangi selama 12 saja. Pembangunan PLTMH ini sejalan dengan semangat menghadirkan energi terbarukan sebagai alternatif energi di masa depan. Catatan #KESDM 5 tahun terakhir, menunjukkan kapasitas terpasang PLTMH mengalami perkembangan positif. Mulai dari 90 Mega Watt (MW) pada 2015, 96 MW pada 2016, 104 MW pada 2017, 105 MW pada 2018 dan angka terakhir yang belum di audit pada Desember 2019 sebesar 106 MW. Pembangkit berbasis energi bersih sudah selayaknya tumbuh subur sebagai pengganti terbatasnya energi fosil dan mendukung komitmen Dunia terhadap perubahan iklim. Terangi seluruh negeri dengan energi bersih #PapuaMakinTerang #KebijakanBerdampak #EnergiTerbarukanMenarik

A post shared by Inspektorat Jenderal KESDM (@itjen.kesdm) on


Latest Video by Inspektorat Jenderal KESDM

Government Public Relation