Pertajam Fokus Pengawasan, Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Menyerahkan Audit Plan ITJEN KESDM Tahun 2023

Kamis (25/5), dalam rangka menerapkan prinsip efektif, efisien, transparan, akuntabel dan terarah serta selalu menaati standar audit dan kode etik auditor, Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM telah menyusun Rencana Pengawasan Tahunan atau Audit Plan Tahun Anggaran 2023. Penyusunan Audit Plan sesuai dengan Pasal 12 Ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Tata Kelola Pengawasan Intern Di Lingkungan Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Audit Plan telah ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan telah dilakukan sosialisasi kepada unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM.

Audit Plan di kalangan APIP juga dikenal dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). Audit Plan membantu organisasi dalam memfokuskan pengawasan pada risiko yang signifikan dan prioritas tertinggi, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, serta risiko signifikan yang telah diidentifikasi akan diawasi secara konsisten dan kontinu sepanjang tahun.

Audit Plan Itjen Tahun 2023 disusun dengan semakin baik, mendetail, dan dengan melakukan benchmark terhadap perusahaan BUMN maupun swasta, ungkap Inspektur Jenderal dalam sambutannya. Sebagai kementerian yang skala programnya tingkat nasional, Inspektur Jenderal berharap agar Kementerian ESDM selalu menghasilkan regulasi yang akuntabel dan auditable. Ia juga berharap agar hilirisasi dapat berjalan lebih cepat, smelter dioptimalkan agar semua operasi dapat berjalan dan memenuhi minimal 80% kapasitas. Inspektorat Jenderal sebagai unit pengawasan internal akan selalu melakukan pendampingan melalui analisis data science dan digitalisasi untuk melihat area of improvement, pungkas Inspektur Jenderal.

Inspektur Jenderal, Profesor Akhmad Syakhroza, menyerahkan Audit Plan Tahun 2023 kepada Perwakilan Eselon I yang diwakili oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Endang Sutisna; Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari; Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Maompang Harahap; Direktur Penerimaan Minerba, Yose Rizal; Direktur Bioenergi, Edi Wibowo; Sekretaris BPSDM ESDM, Wakhid Hasyim; Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan; Sekretaris BPH Migas, Patuan Alfon Simanjuntak; Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal DEN, Totoh Abdul Fatah; dan Deputi Manajemen Badan Pengelola Migas Aceh, Muchsin.

Ketua Komite Audit Kementerian ESDM, Sampe L. Purba, dalam sambutannya menyatakan akan terus melakukan sinkronisasi tata kelola perizinan dan regulasi, agar regulasi yang ada dapat dijalankan dengan optimal. Komite Audit bertugas untuk menjaga integritas pegawai Kementerian ESDM. Ketua Komite Audit berharap agar level kapabilitas Itjen Kementerian ESDM meningkat dan akan terus melakukan perbaikan kualitas pelaporan keuangan dan kinerja hasil audit.

Direktur Pengawasan Bidang Pangan, Energi dan Sumber Daya Alam BPKP, Ilham Nurhidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa audit plan merupakan kompas atau peta jalan bagi suatu instansi. Beliau mengapresiasi penyerahan Audit Plan ITJEN KESDM sebagai peta jalan dan kompas setahun ini dan berharap agar program-program, kegiatan, dan program strategis dapat ter-delivery dan bermanfaat.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait Sosialisasi Survei Penilaian Integritas Tahun 2023 oleh Tim SPI Komisi Pemberantasan Korupsi, Hateya dan Budi Cahyono. Acara yang berlangsung di IPB Convention Bogor, Jawa Barat, ini turut dihadiri oleh Para Komite Audit, Para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM, Direktur Pengawasan bidang Pangan dan Sumber Daya Alam BPKP, dan KPK yang hadir secara daring.

Bagikan Ini!